Ilmu Yang Penting Untuk Memahami Al- Qur'an


Memahami Al- Qur'an


Ilmu-ilmu bahasa Arab untuk Memahami Al- Qur'an sebenarnya ada dua belas jumlahnya. Namun ilmu yang paling penting untuk memahami qur'an dan sunnah adalah tiga:

I. Nahwu: Hal ini paling sering diterjemahkan sebagai 'tatabahasa'. Nahwu adalah studi untuk Memahami Al- Qur'an tentang bahasa dan berbagai peraturan yang mengatur kata-kata seperti yang muncul dalam sebuah kalimat. Misalnya saya sekarang akan menyebutkan tiga kalimat dan diskusikan perbedaan antara mereka tolong perhatikan.




    1. 'la tashrubil-laban wa ta'kulu as-samak'
    2. 'la tashrubil-laban wa ta'kulis-samak'
    3. 'la tashrubil-laban wa ta'kula as-samak'

Memahami Al- Qur'an 
 Apa perbedaan antara ketiga makna ini? Perbedaan antara keduanya adalah di akhir kata kerja 'ta'kul' yang berarti makan. Pada kalimat pertama 'ta'kul' diakhiri dengan dummah. Dalam kalimat kedua kata kerja 'ta'kul diakhiri dengan sebuah sukuun. Namun, dalam kalimat ketiga, surat terakhir 'ta'kul' diakhiri dengan fathah. Perbedaannya terjadi karena penggunaan yang berbeda untuk 'waw'. Dalam kalimat pertama 'waw' adalah 'waw' yang menandakan perpisahan. Artinya, "Jangan minum susu (tapi tidak masalah) dan ikan makan Anda. Dalam kalimat kedua 'waw' adalah 'waw' bergabung. Kalimat itu berarti, "jangan minum susu atau makan ikan." Pada kalimat ketiga 'waw' menandakan satu kesatuan tindakan (ma'aiyah). Kalimat ini berarti, "jangan minum susu dan makan ikan pada saat bersamaan." Semua perubahan makna ini terjadi karena jenis 'waw' yang digunakan. Perubahan itu tidak hanya dalam struktur sebenarnya dari harakaat dalam kata-kata, tapi juga dalam arti kalimatnya untuk Memahami Al- Qur'an.
Memahami Al- Qur'an

Balaghah: Ini adalah ilmu yang berhubungan dengan kefasihan bahasa Arab dan bagaimana menyampaikan makna yang benar sesuai situasi dalam Memahami Al- Qur'an. Balaghah juga membahas arti kata-kata dan bentuknya berbeda penggunaannya. Balaghah sangat penting dalam memahami sepenuhnya sifat Al-Qur'an dari I'jaaz (mukjizat). Contoh balaghah bisa diambil dari Alquran. Allah yang paling tinggi berkata di surah al ankabut, "alif laam meem. Apakah orang berpikir bahwa mereka akan dibiarkan sendiri dengan mengatakan, "kami percaya" dan tidak akan diuji dengan fitnah? Tentu saja orang-orang yang sebelum mereka diuji dengan fitnah-agar Allah memberitahukannya kepada orang-orang yang benar dan menjadikannya diketahui siapa pembohongnya. "Dalam allah yang mulia ini katakanlah" supaya allah dapat memberitahukannya kepada orang-orang yang benar "dalam hal ini bagian dari allah ayah menggunakan kata kerja tegang masa lalu 'sadaquu' yang menunjukkan bahwa mereka benar di masa lalu sehingga ujian dan uji coba hanya membuat jelas apa yang sudah ada di masa lalu - Sejujurnya.


Baca juga info : kursus bahasa arab
 

Sarf: Hal ini sering diterjemahkan sebagai 'morfologi'. Arti dari kata sarf sebenarnya adalah “mengubah atau metamorphosing dari 'dpl (base / akar kata) ke banyak contoh yang sama sekali berbeda hingga mencapai arti ataupun makna sampai batas pencapaiannya” Ilmu sarf sebagian besar adalah induk kata kerja yang di turunkan ke kata kerja dan yang berasal dari kata kerja itu sendiri guna Memahami Al- Qur'an. Perubahan ini pada dasarnya dilakukan guna meregangkan arti serta juga membuat kemudah dalam pengucapannya pada toque tersebut. Misalkan saja pada contoh dalam mengubah makna melalui sarf yang memanipulasi kata kerja 'nasara'. Dari kata kerja 'nasara' inilah lantas kita bisa di simpulkan bahwa kata tersebut mungkin berasal kata  berikut: Nasara Nas'sara Naasara tanaasara anassara istansara Mansar naasir munasar mansoor. Seperti yang telah di contohkan bahwa semua kata-kata tersebut berasal dari satu akar kata kerja yaitu - nasara.Kuasai ketiga ilmu inti tersebut untuk bisa Memahami Al- Qur'an.


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengembangan Pembelajaran Bahasa Arab

Darimana Bahasa Arab dimulai?